CARI DISINI

Rabu, 15 Mei 2019

PRINTER PROMO MURAH

Zebra S4M

Zebra S4M 
Zebra S4M adalah printer barcode yang sangat mudah digunakan dengan kontruksi logam dan berbagai pilihan konektivitas jaringan sehinggga mudah dintegrasikan dengan aplikasi apapun. Printer standar menawarkan interface komunikasi serial, paralel dan USB  serta tambahan optionall internal  10/100 Ethernet dan IEEE 802.11b / g jaringan nirkabel untuk integrasi sederhana dan ditambah lagi bahasa pemrograman printer. Dibandingkan dengan printer yang serupa di pasar, S4M thermal printer adalah nilai yang luar biasa.
Menurut statistik yang disediakan oleh produsen, hampir tiga juta dari printer zebra sedang digunakan saat ini di berbagai negara. Salah satu printer zebra paling umum digunakan adalah printer zebra S4M karena harga murah dan memiliki keunggulan beberapa fitur. Printer Zebra S4M memberikan kemudahan penggunaan untuk pembeli dengan beberapa pilihan konektivitas.
Alasan lain mengapa harus menggunakan printer barcode Zebra S4M adalah Anda selalu dapat men-download update driver untuk model printer zebra dari situs resmi zebra. Hal ini juga penting untuk menginstal printer Zebra S4M dengan benar untuk kinerja yang optimal. Untuk mendownload driver yang tepat untuk model Anda, periksa nomor model printer Anda yang tercetak di bagian depan printer Anda. Anda juga dapat menggunakan CD untuk instalasi ulang driver printer Anda, tetapi pastikan untuk memilih driver yang tepat dari daftar driver sesuai dengan nomor model Anda. Dalam kebanyakan kasus, komputer akan meminta Anda untuk melampirkan kabel USB dengan printer Anda sebagai langkah terakhir dari instalasi. Setelah Anda selesai dengan instalasi, Anda dapat mengirim halaman percobaan untuk cetak dengan mengikuti langkah sederhana.

Spesifikasi Zebra S4M :

Resolution
203 dpi (8 dots/mm)
300 dpi (12 dots/mm)
Memory
4MB Flash, 8MB DRAM
Print width
4.09″/104 mm
Print length
203 dpi: 157″/3,988 mm and 300dpi: 73″/1854 mm (optional)
Print speed
203 dpi:
6″ (152 mm)/sec
300 dpi:
6″ (152 mm)/sec
Media sensors
Reflective
Transmissive

Media Characteristics Zebra S4M :

Maximum label and liner width
0.75”/19.4 mm to 4.50”/114 mm
Minimum label and liner width
0.75″ (19.4 mm)
Maximum label and liner length
Maximum non-continuous: 39”/991 mm
Maximum label and liner length (optional)
39″ (991 mm)
Core diameter
8.0″ (203 mm) O.D. on a 3″ (76 mm) I.D. core
6.0″ (152 mm) O.D. on a 1″ (25 mm) I.D. core
Media thickness
0.003”/0.076 mm to 0.010”/0.25 mm
Media types
continuous, die-cut, tag, black mark

Ribbon Characteristics Zebra S4M :
Outside diameter
3.2”/81.3 mm
Standard length
984’/300 m or 1476’/450 m
Ratio
2:1 media roll to ribbon ratio for 984’/300 m
3:1 media roll ribbon ratio for 1476’/450 m
Ribbon width
1.57”/40 mm to 4.33”/110 mm
Ribbon setup
Ribbon wound ink-side out
ID Core
1.0″ (25.4 mm)
Operating Characteristics Zebra S4M :
Operating temperature
TT: Operating temperature 40° F (5° C) to 104° F (40° C) Thermal transfer
DT: Operating temperature 32° F (0° C) to 104° F (40° C) Direct thermal
Storage temperatures
-40° F (-40° C) to 140° F (60° C)
Operating humidity
20% to 85% non-condensing
Storage humidity
5% to 85% non-condensing
Electrical
Universal auto-ranging (PFC-complaint) power supply 90-265VAC, 48-62 Hz
Agency approvals
  • IEC 60950
  • EN 55022 Class B
  • EN55024
  • EN 61000-3-2
  • EN 61000-3-3
Physical Characteristics Zebra S4M :
Width
10.7”/272 mm
Height
11.6″ (295 mm)
Depth
18.8″ (477 mm)
Weight
27.2 lbs (12.4 kg)
Shipping weight
33.5 lbs (15.2 kg)

5 WARNA GELANG DAN ARTINYA


Inilah 5 Warna Gelang Pasien Dan Artinya


Inilah 5 Warna Gelang Pasien Dan Artinya – Belajar mengenai dunia medis pasti tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari mengenai berbagai jenis penyakit, gejala dan pencegahan, alat-alat kesehatan, beserta fungsi dan cara kerjanya, hingga simbol-simbol maupun warna yang sering digunakan. Meskipun hanya sebuah simbol dan warna saja, namun pemberian simbol dalam dunia medis memiliki arti yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh paramedis untuk penanganan pasien.
Menurut International Patient Safety Gold, ada 6 langkah yang dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan pasien, diantaranya identifikasi pasien, komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, tepat prosedur, tepat pasien, mengurangi infeksi dengan mencuci tangan, serta mengurangi risiko jatuh.
Identifikasi pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan penanganan. Identifikasi yang dilakukan meliputi nama, tanggal lahir, nomor medical record, serta pemberian gelang warna. Gelang yang diberikan kepada pasien pun tidak sembarangan. Ada beberapa jenis gelang dengan warna yang berbeda-beda. Setiap pasien akan diberikan warna gelang yang berbeda sesuai dengan keadaan dan diagnose pasien. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan dan penanganan yang maksimal kepada pasien. Beberapa gelang beserta fungsinya yang diberikan kepada pasien diantaranya :
b1
  1. Gelang Kuning
gelang pasien kuning resiko jatuh
Gelang kuning biasanya diberikan kepada pasien yang memiliki risiko jatuh tinggi atau pasien memerlukan pengawasan ekstra. Misalnya saja, pasien pasca operasi, pasien yang mengalami penurunan kesadaran, dan lain sebagainya.
  1. Gelang Merah
gelang pasien merah alergi
Gelang warna merah akan diberikan kepada pasien yang memiliki alergi tinggi terhadap obat.
  1. Gelang Ungu
gelang pasien ungu jangan diresusitasi
Gelang warna ungu diberikan kepada pasien yang memiliki harapan hidup rendah atau dikenal dengan istilah Do Not Resuscitation (DNR).
  1. Gelang Hijau
gelang pasien hijau alergi latex
Gelang hijau diberikan kepada pasien yang memiliki alergi latek.
  1. Gelang Abu-Abu
Sedangkan terakhir, gelang abu-abu diberikan kepada pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Tidak hanya mengenal warna gelang serta arti dari masing-masing warna, namun pihak rumah sakit juga wajib memahami prosedur pemakaian gelang identitas ini, diantaranya :
  1. Setiap pasien harus dilakukan identifikasi dengan benar sebelum diberi obat, pemberian darah, maupun penanganan lainnya. Identifikasi meliputi, nama, tanggal lahir dan umur, jenis kelamin, serta keluhan yang dialami.
  2. Pakaikan gelang identitas pada pergelangan tangan dominan, serta pastikan gelang sudah terpasang dengan baik dan benar.
  3. Jika terdapat pasien dengan fistula arterio-vena, gelang identitas tidak boleh dipasangkan disisi lengan yang terdapat fistula.
  4. Jika gelang tangan tidak bisa dipakaikan di pergelangan tangan, bisa juga dipakaikan di pergelangan kaki.
  5. Gelang identitas hanya boleh dilepas ketika pasien telah keluar dari rumah sakit.
  6. Nama pasien tidak boleh disingkat, namun harus sesuai dengan yang tertulis dalam rekam medis.
  7. Jangan pernah mencoret ataupun menulis ulang gelang identitas pada gelang yang sama ketika terjadi kesalahan penulisan.
  8. Gelang identitas wajib diganti jika terdapat kesalahan penulisan nama.
  9. Periksa ulang sebanyak 3 kali kebenaran identitas sebelum akhirnya dipasangkan kepada pasien.
  10. Jelaskan prosedur identifikasi beserta fungsinya kepada pasien.
  11. Gunakan pertanyaan yang terbuka ketika melakukan identifikasi kepada pasien.
  12. Jika pasien tidak mampu memberitahukan nama dan informasi lainnya (misal pasien yang tidak sadar atau koma, bayi), maka pihak rumah sakit dapat menanyakannya pada pihak keluarga.
  13. Semua pasien rawat inap yang mengikuti prosedur hanya akan mendapatkan satu gelang identitas.
  14. Jika terdapat pasien yang akan ditransfer ke unit lain, pastikan gelang sudah terpasang dengan baik dan benar.
  15. Begitupun dengan unit yang akan menerima pasien juga harus menanyakan ulang identitas pasien dan membandingkan dengan data tang tercantup pada gelang identifikasi.
Perlu diperhatikan jika gelang identitas hanya digunakan oleh mereka yang melakukan rawat inap saja. sedangkan mereka yang melakukan rawat jalan tidak harus menggunakan gelang identifikasi.
Selain memperhatikan prosedur pemakaian, pelepasan gelang identifikasi pun juga tidak boleh sembarangan dilakukan. Perawat atau paramedic lainnya harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, seperti misalnya pasien benar-benar telah menyelesaikan perawatannya dan berbagai tanggungan sudah diselesaikan.
Demikian tadi informasi mengenai arti dari warna gelang yang digunakan oleh pasien. Meskipun banyak dari kita bukan merupakan paramedis, namun tidak ada salahnya mengetahui kegunaan gelang warna pasien supaya jika kita menjenguk saudara, teman atau sahabat yang sedang sakit dirumah sakit anda bisa langsung mengetahui bagaimana kondisi dan keluhan yang dialaminya.

LABEL KHUSUS RUMAH SAKIT

Mengenal Fungsi dan Macam Warna Gelang Identitas Pasien

Gelang identitas pasien dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi pasien. Setiap pasien rumah sakit berhak diidentifikasi secara benar. Dengan demikian, pasien akan mendapat tindakan tepat selama menjalani masa perawatan. Risiko salah pasien, salah tindakan, atau salah prosedur pun dapat dicegah.
Pasien yang dirawat inap di rumah sakit kini harus menggunakan gelang identitas. Adapun gelang identitas memuat 3 data penting seperti nama pasien, tanggal lahir, dan medical record atau nomor rekam medis. Gelang yang digunakan pasien berfungsi dalam memberi peringatan dini kepada petugas kesehatan.

Seperti memudahkan penggunaan, selanjutnya gelang identitas pasien dibedakan menjadi beberapa warna diantaranya:

pemakaian gelang identitas pasien dibedakan berdasarkan warna
Pemakaian gelang identitas pasien dibedakan berdasarkan warnanya.
  • Kuning digunakan oleh pasien dengan risiko jatuh atau membutuhkan pengawasan ekstra.
  • Merah digunakan oleh pasien yang memiliki alergi tinggi terhadap obat.
  • Hijau digunakan oleh pasien dengan alergi latek.
  • Ungu digunakan oleh pasien yang memiliki harapan hidup rendah atau Do Not Resusitation (DNR)
  • Abu-abu digunakan oleh pasien yang menjalani kemotrapi.
  • Merah muda untuk pasien perempuan.
  • Biru untuk pasien laki-laki.
  • Putih untuk pasien dengan kondisi kelamin ganda.
Warna-warna pada gelang pasien mengacu pada aturan WHO, JCI, dan KARS. Karenanya setiap staff rumah sakit wajib mengetahui makna setiap warna agar mampu menerapkan prosedur tepat.
Seperti membantu mengidentifikasi kondisi dan risiko setiap pasien, maka gelang identitas pasien warna atau sticker risiko menjadi media yang paling praktis digunakan.

Pasien Rawat Inap dengan Nama Sama

Bisa jadi di ruang rawat inap terdapat pasien dengan nama sama. Bila hal demikian benar terjadi, maka setiap perawat yang bertugas wajib mendapat informasi tersebut. Sebagai pengenal, pada lembar catatan pasien bernama sama diberikan label sticker berupa bintang merah di bagian ujung kanan atas. Label sticker juga perlu disematkan pada lembar obat dan lembar tindakan.
Pada tempat tidur pasien biasanya juga akan diberi kartu bertanda berwarna merah. Kartu ditempel di tempat tidur sehingga petugas mudah melakukan verifikasi. Idealnya perawat yang bertanggung jawab kepada pasien dibedakan agar kesalahan bisa dihindari.

Pelepasan Gelang Identitas Pasien

Gelang pasien hanya boleh dilepas saat pasien akan keluar dari rumah sakit. Pelepasan pun hanya boleh dilakukan oleh perawat yang bertugas dan bertanggung jawab akan pasien. Gelang pasien bisa dilepas setelah semua tindakan usai dilakukan. Tindakan yang dimaksud mencakup beberapa hal berikut:
  • Pemberian Obat
Obat diberikan kepada pasien atau perwakilan keluarga. Pemberian obat dilanjutkan dengan memberikan penjelasan tambahan tentang rencana perawatan berikutnya.
  • Memberikan Potongan Gelang Pasien
Gelang pasien mesti digunting. Baik pasien dewasa atau anak-anak, gelang yang sudah digunting bisa dibuang atau dibawa pulang jika menginginkan. Sementara untuk gelang bayi disertakan bersama dengan sejumlah data mengenai pasien bayi.
Pelepasan gelang pasien juga diperbolehkan jika penggunaan gelang mengganggu prosedur tindakan. Gelang bisa dilepas sementara waktu dan dipasang kembali. Adapun untuk pasien rawat jalan tidak harus menggunakan gelang identitas.
Hanya saja sebelum dilakukan terapi atau prosedur pengobatan, tenaga medis wajib menyakan identitas pasien yang selanjutnya msti disesuaikan dengan data rekam medis.
Kini ada banyak jenis alat medis yang membantu mengindetifiksi pasien secara mudah. Selain gelang pasien, ada juga label sticker dan sticker risiko dengan printer gelang pasien yang bisa digunakan untuk mencetak.
Demikian ulasan kali ini, semoga memberi wawasan baru mengenai fungsi dan macam warna gelang identitas pasien dengan sticker risiko.